JAKARTA, KOMPAS.com - Pusing mencari materi belajar bahasa Inggris yang menyenangkan dan tidak ketinggalan zaman? Di Indonesia kini hadir majalah bulanan pembelajaran bahasa Inggris, yaitu Hot English Magazine.
Bahasa yang dipakai tentu saja yang sehari-hari digunakan penutur asli.
-- Adeline Bangun
Majalah pembelajaran bahasa Inggris itu dihadirkan di Indonesia untuk membuat siswa, guru, dan masyarakat umum bisa belajar mandiri. Majalah ini juga disertai bonus audio dan video yang memperkenalkan beragam aksen bahasa Inggris.
"Hot English Magazine berisi materi-materi yang sangat berguna. Bahasa yang dipakai tentu saja yang sehari-hari digunakan penutur asli," kata Adeline Bangun, Manager Bisnis Kesaint Blanc Publishing, pelopor perusahaan penerbit pembelajaran bahasa asing di Indonesia, dalam bincang-bincang soal metode pembelajaran bahasa inggris terbaru di Jakarta, Kamis (18/11/2010).
Adeline mengatakan, majalah termasuk bacaan yang digemari banyak orang. Karena itu, majalah pembelajaran bahasa Inggris dinilai akan diminati banyak orang Indonesia. Apalagi, kata dia, masyarakat Indonesia saat ini semakin gandrung untuk menguasai bahasa Inggris.
Laura Prinsloo, Direktur Kesaint Blanc Publishing, mengatakan majalah edutainment yang merupakan majalah pembelajaran bahasa Inggris terbesar di Eropa dengan oplah 1.500 eksemplar itu mengemas artikel-artikel menarik yang ringan, populer, baru, dan terkini. Di Indonesia, majalah tersebut dilengkapi dengan materi lokal, seperti profil artsi atau tokoh lain yang menginspirasi pembaca untuk juga gigih belajar bahasa Inggris.
Ada juga artikel-artikel seputar yang etrjadi di Indonesia. Acara-acara yang menarik dan rekomendasi untuk melakukan sesuatu di Indonesia juga memperkaya majalah ini.
Laura mengatakan, dengan menggunakan Hot English Magazine dan buku pendamping Skills Booklet, dikembangkan metode pembelajaran inggris yang dinamakan Hot English Method. Metode ini cocok untuk meningkatkan kemampuan orang ebrusia 15-45 tahun.
Bams Samsons, vokalis Samsons, mengatakan senang karena telah menemukan majalah berbahasa Inggris yang menarik dan sesuai kebutuhannya. "Saya mau belajar aksen bermacam bahasa Inggris. Ada CD audio-nya, itu bisa membantu saya. Soalnya, kalau kita bisa ngomong dengan akses lawan bicara kita, kan seru," ujar Bams, yang memebagi resep belajar bahasa inggris-nya di Hot English Magazine yang terbit di Indonesia.
Dalam rangka peluncuran the Hot English Method, Kesaint Balnc Publishing mengadakan program "Hot English goes to campus" selama bulan November. Kegiatan itu dilaksankan di lima universitas besar dengan menggelar beragam kegiatan, mulai dari writing competition, debate competition, exhibition dan free workshop and seminar "How to write an excellent CV in English and Succeed in Interviews.
Grand Final kegiatan di lima universitas itu digelar di Pusat Studi Jepang, Kampus Universitas Indonesia, Depok. Acaranya berlangsung Jumat, 26 November, jam 11.00-14.00 WIB.
Laura mengatakan pelanggan Hot English Magazine juga diundang untuk bergabung dalam hot community event yang digelar secara rutin. Kegiatan ini bisa diikuti secara gratis dengan menghadirkan native speaker.
"Untuk membuat orang-orang beran ngomong dengan santai. Cara ini supaya mereka tetap antusias belajar bahasa Inggris," kata Laura.
Selain itu, dikembangkan juga metode belajar bahasa inggris lewat telepon. Ada paket-paket yang ditawarkan dengan pengajar native speaker yang berkualifikasi TEFL (Teaching English as a Foreign Language).
-->
Tidak ada komentar:
Posting Komentar